JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan warga Kalibata City yang mempertanyakan masalah kenaikan tarif air selesai bertemu dengan pihak pengelola. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu masih belum menemui kesepakatan alias buntu.
Pihak pengelola belum mengambil keputusan terkait permintaan warga yang menolak membayar biaya tambahan kelangkaan air yang dibebankan ke penghuni. Seperti diketahui, warga menyebut pengelola meminta biaya tambahan periode Januari 2015-Juli 2016 atau kurang lebih 20 bulan.
Salah satu perwakilan warga Kalibata City yang bertemu pengelola, Bambang Setiawan mengatakan, pihak pengelola belum menyetujui tuntutan warga untuk menghapus biaya tambahan tersebut.
"Kami meminta pengelola untuk menghentikan kenaikan biaya kelangkaan air ini. Tapi rupanya badan pengelola belum bisa memutuskan," kata Bambang, di Tower Herbras, Kalibata City, Senin (29/8/2016).
Alasan pengelola menarik biaya tambahan tersebut, lanjut Bambang, karena pasokan air dari Palyja sejak 2013 berkurang. Namun, pihaknya mengklaim, masalah kelangkaan ini tidak diinformasikan ke warga. Belakangan baru muncul tagihan 20 bulan biaya tambahan untuk air tersebut.
"Pada intinya kami keberatan pada pembebanan biaya penggunaan air di masa lalu, kenapa terjadi seperti itu sekarang," ujar Bambang.
Bambang dan puluhan warga yang menanti hasil pertemuan menyepakati tidak akan membayar biaya tambahan tersebut.
"Kami hanya mau membayar sesuai dengan persis apa yang kita gunakan saat ini," ujar Bambang.
Adapun pihak pengelola belum dapat ditemui terkait pertemuan ini. Petugas keamanan yang menjaga di depan kantor pengelola tidak mengizinkan Kompas.com masuk.
Pengelola juga menolak menemui puluhan warga yang menunggu penjelasan langsung mengenai hasil pertemuan tersebut.
"Katanya tadi sudah cukup di pertemuan," ujar salah satu warga. (Baca: Keberatan Tarif Air Dinaikkan, Penghuni Apartemen Kalibata City Demo Pengelola)
Pertemuan pengelola dan perwakilan warga Kalibata City itu berlangsung tertib, meski penjagaan cukup ketat. Warga akhirnya membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari perwakilan mereka.