Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Sapa Pak Puspayoga Dulu, Ini Penting, dari PDI-P Soalnya...

Kompas.com - 30/08/2016, 11:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mengundang tawa tamu undangan acara Launching Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan Kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan yang diselenggarakan DPP Partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Selasa (30/8/2016) pagi.

Mereka tertawa ketika Ahok menyapa satu per satu pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

"Saya sapa dulu menteri lama nih, Pak Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah), ini penting, dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) soalnya. Ha-ha-ha," kata Ahok kepada Puspayoga yang menghadiri acara tersebut.

Puspayoga merupakan kader PDI-P yang menjadi Menteri Koperasi dan UKM. Hubungan Ahok dengan PDI-P tengah menjadi sorotan jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain menyapa Puspayoga, Ahok juga menyapa Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.

"Kalau kemarin enggak dapat tanda tangan dari DPD Golkar (untuk surat pernyataan dukungan resmi di pilkada) repot ini. Ha-ha-ha," kata Ahok.

Partai Golkar merupakan partai yang telah resmi menyatakan dukungannya kepada Ahok.

Pada kesempatan itu, Ahok mengaku mendukung pelaksanaan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan Kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan. Terlebih lagi, salah satu kegiatannya adalah pelaksanaan bazar Ramadhan selama satu bulan penuh.

Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM DPP Partai Golkar HM Idris Laena berharap dukungan Ahok terhadap pelaksanaan acara tersebut.

"Kami harap dukungan Bapak untuk mendukung rencana kami. Kami harap Jakarta jadi pelopor yang diikuti provinsi lain di Indonesia. Insya Allah nanti akan dikenang masyarakat Muslim di Jakarta juga," kata Idris.

Kompas TV Duet Ahok-Djarot Hampir Pasti Diusung PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com