Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, PDI-P Umumkan Cagub DKI yang Diusung

Kompas.com - 03/09/2016, 06:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Trimedya Pandjaitan mengatakan partainya melangsungkan rapat pleno secara maraton dalam beberapa hari terakhir untuk membahas pilkada serentak.

Di beberapa daerah, PDI-P masih belum menentukan calon yang diusungnya. Salah satunya adalah di DKI Jakarta.

Selambat-lambatnya, kata Trimedya, PDI-P akan mengumumkan figur cagub DKI yang akan diusungnya pekan depan.

"Sebelum deadline kami akan mengumumkan. Menurut saya sih paling lama minggu depan," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (2/9/2016).

Mengenai figur yang diusung, ia mengatakan pembahasan masih belum final. Namun yang pasti, PDI-P memiliki cukup kursi di DPRD untuk mengusung calon sendiri dan tak perlu menunggu partai lain.

Ia menegaskan, PDI-P dalam posisi tersebut akan menjadi partai pengusung, bukan pendukung.

"Kalau pendukung kan sekadar mendukung. Karena konsekuensi hukumnya juga berbeda. Kalau pendukung, in case ada masalah dengan wakilnya kami menentukan sendiri. Kalau ikut sama-sama pendukung, ada masalah dengan wakilnya harus rembuk. UU nya kan gitu," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat juga mengatakan bahwa pembahasan Pilkada DKI di internal PDI-P sudah hampir rampung.

"(Pembahasan) sudah mendekati sekitar 90 persen lah," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

Meski demikian, ia enggan menjelaskan kapan keputusan tersebut diumumkan. Pasalnya, lanjut dia, hingga kini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut tengah membahas strategi pemenangan pilkada serentak di daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com