Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Jadi Korban Penyerangan oleh Remaja di Jatipadang

Kompas.com - 06/09/2016, 15:26 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerangan warnet di Jalan Warung Jati Barat, Jatipadang, Pasar Minggu, membuat dua orang terluka. Salah satu korban pembacokan, Ardi, terluka di tangan sebelah kanannya.

Perban putih membalut sebelah bawah pergelangan tangan kanan akibat kelewang pelaku mengenai tangannya. Senin (6/9/2016) pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB, Ardi langsung dibawa oleh kawannya, Riky Setiawan (26) ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Adapun Riky yang bajunya penuh darah menuturkan, saat itu Ardi sedang tidur di salah satu bilik warnet saat tiba-tiba dibacok. Setelah menyerang Ardi, barulah segerombolan anak itu menyerang Riky, operator warnet Rian Fadilah, Bogel, dan teman Bogel yang sedang duduk berjejer di meja operator.

"Anak-anak tanggung itu, masih SMA, masuk di depan sini (meja operator), tiba-tiba nanya sama temannya Bogel, 'Eh lu yang waktu itu ya?', tiba-tiba dia bacok temannya Bogel, saya sama Rian dan Bogel pas mau dibacok langsung lompat lari ke belakang," kata Riky di lokasi, Selasa.

Riky pun selamat dari bacokan. Namun, ada luka robek di punggungnya akibat melompat. Ia melihat teman Bogel dibacok di bahu kirinya, lalu saat menepis, telapak tangannya ikut kena bacok.

"Si Bogel kami kenal, tetapi temannya yang kena bacok enggak. Habis dibacok langsung dibawa naik motor enggak tahu ke mana," ujar Ardi.

Identitas pelaku belum diketahui. Riky hanya menuturkan, mereka berboncengan naik 10 motor, beberapa di antaranya yang membawa senjata tajam masuk ke bagian depan warnet berukuran 4 x 7 meter itu.

Selain membacok, para pelaku juga membawa ponsel milik Riky serta helm pengunjung. Polisi tengah meminta keterangan dari keduanya. Mereka berdua pun diminta segera ke Polsek Pasar Minggu untuk membuat laporan agar dapat segera diselidiki. (Baca: Sebuah Warnet di Jatipadang Diserang Gerombolan Remaja)

Kompas TV Dua Geng Motor Saling Serang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Megapolitan
Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Megapolitan
Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku KIR-nya Habis

Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku KIR-nya Habis

Megapolitan
Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji Kir Habis

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji Kir Habis

Megapolitan
Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim pada Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim pada Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com