Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Warnet di Jatipadang Diserang Gerombolan Remaja

Kompas.com - 06/09/2016, 14:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah warnet yang berada di Jalan Warung Jati Barat, Jatipadang, Pasar Minggu, disatroni puluhan remaja pada Senin (6/9/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.

Rizky, salah satu saksi mata yang juga berada di warnet itu dini hari tadi, menuturkan, sekitar 10 motor yang masing-masing dinaiki dua orang berboncengan tiba-tiba berhenti di depan warnet.

"Jadi sekitar 20 oranglah totalnya, remaja semua, tetapi bawa senjata semua," ujar Rizky ditemui di lokasi, Selasa.

Kata Rizky, sekitar lima orang dari gerombolan tersebut masuk sambil membawa golok dan mengacak-acak seisi warnet. Dua orang kawannya yang sedang asyik bermain pun kena bacok.

"Ada dua orang yang kena bacok, saya langsung lompat ke belakang pas dia ngebacok-bacokin," katanya.

Motor pengunjung warnet yang ada di depan juga dirusak oleh gerombolan itu. Sebelum meninggalkan warnet, mereka sempat menjarah barang-barang pengunjung warnet.

"Ini ada satu motor yang dirusak, HP saya ilang, dan helm semuanya diambil sebelum pergi," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Triyogo Handoyo mengatakan, pihaknya belum mendengar soal serangan ini. Ia berencana mengecek warnet, tetapi hingga pukul 13.30 WIB, belum ada anggota polisi yang terlihat di lokasi.

"Sampai siang ini belum ada laporan. Coba kami dalami dulu dan kami cek kebenarannya," kata Triyogo saat dihubungi. (Baca: Polda Metro Lakukan Patroli Usai Ada Penusukan oleh Geng Motor di Pondok Bambu)

Kompas TV Polisi Amankan Geng Motor Pelaku Pengeroyokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com