JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut meminta PDI-P, khususnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk tidak merekomendasikan petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai Cagub DKI lagi.
Pantauan Kompas.com, ratusan orang yang terdiri dari wanita dan anak-anak itu telah berkumpul di depan kantor DPP PDI-P. Mereka berjalan dari Tugu Proklamasi dan memusatkan aksi di depan PDI-P.
Warga menutup Jalan Diponegoro dari arah Tugu Proklamasi menuju arah Menteng. Warga yang datang membawa spanduk, mobil komando, dan delman, dan lainnya. Spanduk bertuliskan "Ahok Anti Demokrasi", "Ahok Pro Pengembang" dan lainnya.
Aksi demo disertai orasi meneriakan nyanyian dan yel menolak Ahok.
"Yang mau tolak Ahok tepuk tangan, yang mau tolak Ahok teriak hore!" kata salah seorang yang sedang berorasi dengan pengeras suara depan DPP PDI-P, di Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016) siang.
Salah satu warga Tanah Merah, Fauzi, dalam aksi itu mengatakan, warga kecil sudah disengsarakan oleh pemerintahan Ahok.
"Orang-orang cilik banyak sudah disengsarakan oleh Gubernur kita. Di Pancasila ada sila kemanusiaan yang adil dan beradab, di mana letak kemanusiaan kini," kata Fauzi.
Pihak kepolisian menutup Jalan Diponegoro sejak pukul 13.00. Ratusan personel kepolisian mengawal aksi tersebut agar tertib.