Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok tentang Ayahnya yang Suka Tukar Cek Kosong untuk Bantu Warga

Kompas.com - 08/09/2016, 21:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa cara dilakukan almarhum ayahanda Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Indra Tjahaja Purnama, untuk membantu warga di kampung halamannya, Belitung Timur. Salah satunya dengan menukar cek kosong.

Awal ceritanya saat rekan mereka di Belitung Timur bernama Razak Ali jatuh sakit. Indra yang kala itu sedang keluar kota menyempatkan mampir untuk menjenguk Razak. Setelah Razak siuman, dia bercerita kepada Basuki alias Ahok.

"Dia cerita, 'Bapakmu mampir waktu saya sakit'," kata Ahok bercerita pada acara Rosi yang ditayangkan oleh KompasTV, Kamis (8/9/2016) malam.

Saat menjenguk Razak, Indra sempat berpamitan. Namun, ternyata, Indra kembali lagi ke rumah Razak dan memberikan selembar cek kosong.

"Bapak saya paling sering utang sama orang, tukar cek. Jadi ceknya dipotong 10 persenlah. Kemudian dapat duit, kasih ke nih orang yang dibantu," kata Ahok.

Sesaat sebelum Indra meninggal dunia, Ahok sempat bertanya kebenaran cerita Razak tersebut. Ahok tak habis pikir kenapa sang Ayah berani berutang kepada orang lain. Padahal, saat itu, ayahnya juga sedang membutuhkan uang. Jawaban Indra membuat Ahok terkejut.

"Bapak saya jawab santai aja, 'Kalau dia yang ngutang, buka cek, kagak bayar lagi, sudah mau mati. Kalau saya kan masih sehat, bisa bayar utang'. Jadi itu prinsip Bapak saya," kata Ahok.

Kompas TV Ahok: Saya Pilih Maia Estianty, Oke Juga Tuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com