Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tunda Pengumuman Bakal Calon Wakil Gubernur Pendamping Sandiaga Uno

Kompas.com - 09/09/2016, 14:33 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik mengatakan, pihaknya menunda pengumuman bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Pada Selasa (6/9/2016), Syarif mengatakan, bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga akan diumumkan 9 September atau hari ini.

(Baca juga: Hidayat Sebut PKS-Gerindra Deklarasi Sandiaga-Mardani Sebelum 19 September)

Menurut Syarif, pengumuman bakal calon wakil gubernur itu diundur karena anggota "Koalisi Kekeluargaan" lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengusulkan bakal calon wakil gubernur dari partainya.

PKS menawarkan Mardani Ali Sera sebagai bakal calon pendamping Sandiaga. Oleh karena itu, Gerindra akan kembali melakukan uji kelayakan.

"Ini kan nambah ini, kalau ada, kami akan fit and proper. Ada usulan PKS, ya sudah kami majuin, tadinya belum ada usulan," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Meski tidak berbicara banyak soal sosok Mardani, Taufik menilai, setiap bakal calon yang ditawarkan oleh partai anggota koalisi memiliki pengalaman dan kemampuan yang mempuni.

Taufik yakin, sebelum pendaftaran bakal calon gubernur, bersama dengan partai koalisi, Gerindra akan segera mengumunkan bakal calon pendamping Sandiaga.

"Tunggulah, pokoknya sebelum tanggal 15 (September) sudah selesai itu," ujar Taufik.

Ada dua nama yang telah mengikuti fit and proper test untuk menjadi bakal calon wakil gubernur dari Gerindra.

(Baca juga: Gerindra Segera Jadwalkan "Fit and Proper Test" Mardani Ali Sera)

Kedua figur itu yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni.

Kedua figur itu disebut memiliki pengalaman yang baik dalam pemerintahan dan birokrasi.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Sandiaga Uno dari Kalangan Birokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com