Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarmin Ditemukan Tewas di dalam Warung dengan Luka di Sekujur Tubuhnya

Kompas.com - 10/09/2016, 18:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sumarmin (40) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam warung kelontong miliknya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (10/9/2016) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kondisi tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang heran karena sudah dua hari tidak melihat Sumarmin di warung tersebut.

"Saksi bernama Joko mengaku sudah tidak lihat korban, padahal biasanya korban nongkrong di warung. Pas lihat ke toko kelontong, rolling door kebuka sedikit, lalu ada bau tak sedap. Joko sempat manggil-manggil korban juga, tapi tidak ada jawaban," kata Humas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri kepada pewarta, Sabtu sore.

Joko pun memanggil tetangga dan warga lain di sekitar untuk membantu mengecek ke dalam warung. Ketika mereka masuk, Sumarmin sudah tergeletak di bawah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Korban ditemukan dalam kondisi terbaring dan didapati luka sobek di bahu serta luka tusuk di tungkuk korban," tutur Mansuri.

Dari informasi sementara yang dihimpun, Sumarmin sudah mengontrak di sana selama empat tahun terakhir. Sehari-harinya, dia menjajakan barang dagangannya melalui warung kelontong. (Baca: Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Kali Dekat Universitas Sahid)

Polisi masih mengusut kasus ini dengan memeriksa tempat kejadian perkara dan meminta keterangan pihak-pihak terkait. Dari temuan di lapangan, didapati beberapa bungkus rokok di etalase warung Sumarmin hilang, diduga diambil oleh pelaku.

Kompas TV Mayat Wanita Ditemukan di Kolong Tol PIK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com