Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Tebet: SP-3 untuk Warga Bukit Duri Rencananya Diberikan Hari Ini

Kompas.com - 20/09/2016, 11:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Camat Tebet, Mahludin, menyatakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana memberikan surat peringatan ketiga (SP-3) bagi warga Bukit Duri yang terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung.

Rencananya, SP-3 akan diberikan kepada warga hari ini, Selasa (20/9/2016).

"Rencananya, hari ini (SP-3)," kata Mahludin saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Namun, lanjut dia, SP-3 dari Pemkot Jakarta Selatan belum diterima pihak kecamatan.

"Kita tergantung dari tingkat kota. Kalau sore diserahkan ke kita, ya sore (dibagi SP-3)," ujar Mahludin.

Karena itu, jajarannya belum bergerak menemui warga karena belum adanya SP-3 tersebut. Adapun SP-3 ini ditujukan bagi 363 kepala keluarga (KK), baik yang sudah pindah maupun yang masih bertahan di tempat tinggalnya.

"SP-3 ke semua RW, yang terkait normalisasi Ciliwung. Ada 363 KK, baik yang sudah pindah atau belum, dikasih SP-3," ujar Mahludin. (Baca: Menanti Penertiban Bukit Duri di Tengah Gugatan Warga)

Sesuai ketentuan, terhitung jika telah menerima SP-3, warga punya kesempatan untuk melakukan pengosongan tempat tinggalnya 1 x 24 jam. Namun, kalau SP-3 jadi diberikan hari ini, Mahludin menyatakan pelaksanaan penertiban tetap jadi keputusan di tingkat pemerintah kota.

"(Aturan) 1 x 24 itu minimal, kalau sebelum 1 x 24 jam trantib (Satpol PP) itu melakukan penertiban, salah. Tetapi, kalau lebih dari 1 x 24 jam enggak apa-apa. Kita menunggu kepastian tingkat kota untuk menetapkan pelaksanaannya," ujar Mahludin.

Kompas TV Warga Gusuran Bertani demi Menambah Penghasilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com