Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasan Nasbi: Jangan Mimpi Ahok Menang pada Angka 60, 70, atau 80 Persen

Kompas.com - 01/10/2016, 19:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi Batupahat, memprediksi bahwa petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 nanti meskipun perolehan suaranya tak berbeda jauh dengan pasangan calon lainnya.

"Kita enggak bisa besar kepala. Ahok pasti didukung warga DKI, tetapi jangan mimpi menang di angka 60, 70, 80 persen, enggak akan bisa," kata Hasan di Markas 'Teman Ahok' di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).

(Baca juga: KPU DKI Perbolehkan Ahok Cari Dana Kampanye dari Makan Berbayar)

Hasan lalu menyampaikan bahwa ada 35 persen hingga 40 persen warga Jakarta yang tidak akan pernah mau mendukung Ahok.

Sikap anti-Ahok ini, kata dia, sudah menjadi prinsip sebagian warga Jakarta sehingga fakta dan penjelasan apa pun tak akan bisa mengubah keyakinan mereka.

"Pendukung Ahok ini darahnya sudah kental, sama seperti yang anti-Ahok darahnya juga sudah kental, kalau dadanya dibelek itu ya tulisannya anti-Ahok," kata Hasan.

Hal yang bisa dilakukan saat ini, kata Hasan, adalah mempertahankan keyakinan masing-masing.

(Baca juga: Teman Ahok Pesan Baju Kotak-kotak di Penjahit Langganan Jokowi)

Ia juga mengatakan, kelompok garis keras ini biasanya diisi oleh mereka yang sudah tua. Adapun para pemilih muda, lanjut dia, masih bisa digaet dengan alasan-alasan rasional.

"Kalau senior udah kental darahnya. Yang muda bisa digoyang karena mereka enggak punya dendam dengan masa lalu," ujar Hasan.

Kompas TV Ahok Bentuk Posko Pemenangan Pilkada DKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com