Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan: Ahok Tak Akan "Jaim" karena Pilkada DKI

Kompas.com - 04/10/2016, 20:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua tim pemenangan pasangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Dono Prasetyo, mengatakan bahwa Ahok tidak akan menjaga citranya dengan tidak melakukan program-program yang dianggap kontroversial karena mengikuti Pilkada DKI 2017.

"Kalau itu bagian dari pekerjaan, dia tidak akan jaim (jaga image) dan dilaksanakan. Jadi, tidak ada satu ketakutan bahwa Pak Ahok dengan masa kampanye begini berhenti," ujar Dono di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

(Baca juga: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Akan Gunakan Strategi Berbeda dari Pilkada 2012)

Dono menuturkan, Ahok dan Djarot akan tetap melaksanakan tugas mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, termasuk melakukan penggusuran dan relokasi warga apabila hal tersebut sudah menjadi program Pemprov DKI.

Terkait gaya komunikasi Ahok yang dinilai harus diperbaiki, Dono menyebut tim pemenangan tidak akan meminta Ahok untuk mengubah hal tersebut.

"Itu ciri khas Pak Ahok dan kita tidak akan melakukan intervensi ke arah sana," kata sekretaris jenderal Seknas Jokowi pada Pilpres 2014 itu.

Menurut Dono, tim pemenangan akan menonjolkan kinerja Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta pada Pilkada DKI 2017. 

(Baca juga: Tren Elektabilitas Ahok Disebut Menurun, Tim Pemenangan Tak Khawatir)

Dia berharap, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok dan Djarot akan terus meningkat.

Ahok dan Djarot diusung oleh empat parpol pada Pilkada 2017, yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Tim pemenangan Ahok-Djarot dipimpin oleh Prasetio Edi Marsudi yang merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta. Prasetio sendiri merupakan kader PDI-P.

Kompas TV Kampanye di Car Free Day, Ahok: Itu Urusan Bawaslu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com