Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Kasarannya, Lawan Kambing Dibedakin Juga Akan Ketat

Kompas.com - 05/10/2016, 15:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Nusron Wahid tidak heran jika hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Ahok-Djarot unggul tipis dengan pasangan calon lainnya.

Kata dia, siapapun yang menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama memang akan membuat persaingan menjadi ketat.

"Siapapun lawannya, jangankan lawannya Anies Baswedan, jangankan lawannya Agus yudhoyono, kasarannya lawannya kambing dibedakin juga akan ketat," ujar Nusron di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/10/2016).

Menurut dia, hal ini karena Ahok merupakan sosok yang fenomenal dan kontroversial. Mereka yang suka dengan Ahok tidak akan bisa berpindah ke lain hati. Mereka yang tidak suka dengan Ahok pasti akan memilih calon selain Ahok.

Kini, tim pemenangan masing-masing calon tinggal adu strategi dan adu kekuatan masing-masing saja.

"Kalau keyakinan saya, Insya Allah Pak Ahok menang," ujar Nusron.

Dalam survei tersebut, Ahok dan Djarot memang masih unggul dibandingkan dua pasang calon lainnya. Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen dukungan, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.

Meski berada di posisi teratas, presentasenya tidak berbeda jauh dengan dua pasang calon lain. Nusron pun yakin tim pemenangan tidak perlu menunggu elektabilitas Ahok-Djarot turun untuk bekerja keras.

Sejak awal, para pendukung Ahok dan Djarot sudah bersemangat untuk kerja keras memenangkan Ahok-Djarot.

Kompas TV Survei Populi Sebut Elektabilitas Ahok Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com