Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pesta Gotilon di Gereja, Djarot Minta Tidak Dikaitkan dengan Pilkada

Kompas.com - 09/10/2016, 15:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri perayaan pesta Gotilon di Gereja HKBP Ressort Tanjung Priok Timur, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016). Pesta Gotilon merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan melalui pesta panen, yang diiringi dengan nyanyian dan tarian.

Dalam kunjungannya tersebut, Djarot meminta kegiatannya ini tidak disangkutpautkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Hampir setiap hari saya ke tempat ibadah, saat Shalat Idul Fitri, kemarin Idul Qurban juga, toh? Makanya jangan selalu dikonotasikan dengan kegiatan-kegiatan politik mendekati pilkada," kata Djarot.

Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot menjelaskan banyak kegiatannya yang berhubungan dengan kunjungan ke tempat ibadah. Bahkan, ini merupakan kali kedua dia mengunjungi Gereja HKBP Resort Tanjung Priok Timur.

"Termasuk juga tiap Jumat saya keliling dari masjid ke masjid. Baik itu yang teragendakan maupun yang incognito (dadakan)," kata Djarot.

Bakal calon wakil gubernur pendamping Basuki Tjahaja Purnama, itu menjelaskan tujuan kegiatannya untuk mendekatkan diri dengan para masyarakat. Bagaimana membangun komunikasi yang baik dan meminta masyarakat membantu Pemprov DKI Jakarta membangun ibu kota.

"Saya ingin memberikan penekanan bahwa di negara kita itu sangat heterogen, plural. Kita memang berbeda beda tetapi dalam perbedaan itu ada satu kesatuan di antara kita semua. Itulah makna simbolis dari Bhinneka Tunggal Ika," kata Djarot.

Kompas TV Djarot Bantah Isu Mahar Rp 10 T Untuk PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com