Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Perseteruan Mario Teguh dan Kiswinar

Kompas.com - 11/10/2016, 08:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh memasuki babak baru.

Setelah keduanya silang pendapat soal status anak biologis, kini Mario dan Kiswinar memilih untuk menempuh jalur pembuktian secara ilmiah.

Kiswinar yang mengaku sebagai anak biologis dari Mario lebih dulu meminta untuk dilakukan tes DNA. Rencananya, tes ini akan dilakukan pihak kepolisian.

(Baca juga: Polri: Tes DNA Kewenangan Penyidik, Mario Teguh Tak Bisa Meminta)

Pihak Mario awalnya bersikukuh tes DNA tak lagi efektif. Namun, belakangan Mario bersedia untuk melakukan tes DNA.

Elza Syarief, kuasa hukum dari Mario Teguh mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri untuk melakukan tes DNA.

Permintaan tes ini dilakukan terhadap Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh.

Permintaan tersebut diajukan pada Kamis (6/10/2016) dan ditujukkan langsung kepada Kepala DVI Mabes Polri. Sementara itu, surat permohonan diterima pihak kepolisian pada Jumat (7/10/2016).

"Kami sudah ajukan resmi ke polisi, jadi tinggal menunggu saja," kata Elza di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Mario mengatakan, ia sudah lama meminta untuk dilakukan tes DNA.

Namun, tes tersebut tak kunjung terlaksana lantaran mantan istrinya, Aryani Soetono, berulang kali menegaskan Kiswinar bukanlah anak biologis Mario.

Hingga akhirnya Kiswinar kembali muncul di publik dan menyatakan bahwa ia adalah anak biologis Mario.

Tak ayal, Mario pun kebingungan. Jalan tengah diambil dengan sama-sama untuk melakukan tes DNA.

Mario sendiri mengaku tak pernah membantah bahwa Kiswinar merupakan anak dari pernikahannya dengan Aryani. Hal itu dibuktikan dari akta kelahiran yang sah hingga saat ini.

Namun, untuk sama-sama membuktikan, tes DNA dirasa perlu dilakukan untuk membuktikan apakah Kiswinar memang anak biologis dari Mario atau bukan. 

(Baca juga: Ario Kiswinar Siap Lakukan Tes DNA)

Selain itu, Elza mengatakan, Mario akan merasa senang bila hasil tes DNA ini membuktikan bahwa Kiswinar anak biologis Mario.

Jika demikian, hasil tes DNA tersebut sekaligus membantah keterangan dari Aryani yang berulang kali menyebut Kiswinar bukan anak biologisnya.

"Alhamdulillah, kita akan syukuran," kata Elza Syarief, kuasa hukum Mario Teguh di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Menurut dia, Ariyani berulang kali menegaskan bahwa Kiswinar bukanlah anak kandung dari Mario.

"Kalau dia datang pada saya, 'Papa, aku mau menikah, butuh bantuan'. Saya akan bantu, masa kalau dia mau nikah enggak bantu," kata Mario.

Kompas TV Mario Teguh dan Kiswinar Saling Tantang Tes DNA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com