Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Mau Hitung-hitungan, Sabtu dan Minggu Saya Sudah Lembur "Loh"

Kompas.com - 11/10/2016, 10:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak ada masalah terkait kunjungan dia ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawar Timur.

Basuki berziarah ke makam Bung Karno bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Senin (10/10/2016) kemarin.

Menurut Basuki, dia tidak perlu cuti kerja karena kunjungan itu bukan kunjungan ke luar negeri.

"Kan dalam peraturan mendagri, kalau dalam negeri tidak perlu minta izin, kecuali kita ke luar negeri," ujar pria yang dikenal dengan nama Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/10/2016).

(Baca juga: Ahok, Djarot, dan Calon Kepala Daerah PDI-P Berdoa di Makam Bung Karno)

Lagipula, kata Ahok, kepala daerah tidak memiliki jam kerja seperti pegawai negeri sipil. Ahok juga mengatakan bahwa ia sering menggunakan waktu libur untuk bekerja di rumah.

Ia mengaku sering membawa lembar disposisi ke rumah untuk ditandatangani.

"Kalau mau hitung-hitungan, Sabtu dan Minggu saya sudah lembur loh, satu koper gede saya beresin," ujar Ahok.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah mengatakan, Ahok dan Djarot memang tidak perlu mengajukan cuti karena kepergiannya tidak lebih dari satu hari.

(Baca juga: Saefullah: Ahok-Djarot Tak Perlu Cuti Saat ke Blitar, tetapi Izin Saja)

Saefullah juga mengatakan, keduanya sempat datang ke kantor sebelum ziarah ke makam Bung Karno di Blitar.

Adapun Ahok dan Djarot pergi ke Blitar dalam kapasitas mereka sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017.

Acara nyekar itu juga dikuti para kader PDI-P serta sejumlah pasangan bakal calon kepala daerah lainnya yang diusung oleh PDI-P pada pilkada serentak 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com