Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Pedagang Pasar Janji Dukung Anies-Sandiaga

Kompas.com - 14/10/2016, 13:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menemui Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) se-Indonesia Abdul Rosyid Arsyad, di kediamannya di Tipar Cakung, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).

Dalam kesempatan itu, Abdul menyatakan pedagang pasar se-Indonesia akan memberikan dukungan untuk Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi kami menyampaikan harapan untuk Pak Anies agar jadi gubernur DKI," kata Abdul, saat mendampingi Anies di Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat siang.

(Baca: Janji Anies kepada Komite Pedagang Pasar...)

Abdul mengklaim KPP di DKI Jakarta beranggotakan 350.000 pedagang pasar. Ia yakin seluruh anggotanya akan mendukung Anies-Sandiaga yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

"Sepakat seluruh DKI harus mendukung, baik pedagang atau pembeli, karena pembeli kita ada ikatan dengan pedagang," ujar Abdul.

Abdul juga menyerahkan daftar aspirasi KPP kepada Anies. Beberapa aspirasi pedagang pasar itu menyinggung harga sewa pasar di PD Pasar Jaya, masalah relokasi pedagang, dan lainnya.

(Baca: Saat Anies "Blusukan" di Petamburan, Ada Celetukan "Mirip Jokowi")

Usai bertemu pihak KPP, Anies menyempatkan diri menyapa sejumlah pedagang Pasar KPP Kalimalang di Tipar Cakung. Ia kemudian berjalan kaki sekitar 200 meter menuju Masjid Jami Nurul Huda.

Selama perjalanan menuju masjid, Anies sempat menyapa warga dan akhirnya menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid tersebut.

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com