JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai paling unggul dari dua bacagub DKI lainnya dari segi kinerja. Hal ini merupakan hasil riset media yang dilakukan oleh Riset Indonesia terkait pemberitaan tentang calon gubernur di sejumlah media massa.
"Ahok dari sisi kinerja itu luar biasa, karena dia petahana," ujar Direktur Eksekutif Riset Indonesia Toto Sugiarto di kawasan Mega Kuningan, Jumat (14/10/2016).
Berita yang menjadi unit sampling riset ini adalah semua berita mengenai respons terhadap kemunculan para calon gubernur DKI yang tayang pada 23 September - 13 Oktober 2016.
Dalam kurun waktu tersebut, ada 21 pemberitaan yang positif mengenai kinerja Basuki atau Ahok. Kinerja yang disorot terkait perbaikan tata kota, perbaikan fasilitas umum, perbaikan pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan, tindakan tegas terhadap PNS wanprestasi, kesehatan gratis, dan pendidikan gratis.
Dalam pemberitaan positif itu, tema mengenai penggusuran juga masuk. Program yang merupakan bagian dari normalisasi kali itu dinilai positif karena merupakan upaya memindahkan warga ke tempat yang lebih layak seperti rusun.
"Penggusuran ini tidak selamanya dilihat negatif ternyata. Ada juga yang melihat penggusuran itu baik karena toh pada akhirnya ditempatkan di rumah susun," ujar Toto.
Sementara itu, bakal cagub DKI Anies Baswedan, ada 1 pemberitaan negatif mengenai kinerja. Berita tersebut menyebut Anies belum teruji kepemimpinannya.
Kemudian, bakal cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono mendapat 3 pemberitaan negatif. Pemberitaan itu menyebut bahwa Agus belum teruji kepemimpinannya, tidak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, dan tidak dikenal sepak terjangnya.
"Kinerja Anies dinilai negatif. Meski Anies bukan orang baru, publik ternyata tidak merekam itu. Itu dari sisi kinerja," ujar Toto.
Soal kepribadian
Meski demikian, Toto mengatakan Ahok juga mendapatkan porsi pemberitaan negatif. Dalam kurun waktu tiga minggu, ada 6 pemberitaan negatif mengenai kepribadian Ahok. Berita tersebut terkait sikap dan gaya AHok yang dinilai buruk.
Selain itu, Ahok juga dianggap mengabaikan parpol dan tidak loyal terhadap parpol.
"Ada 6 berita yang tone-nya negatif," ujar Toto.
Namun, Ahok tetap memilik porsi pemberitaan positif yang banyak terkait kepribadiannya. Ada 12 berita positif terkait kepribadian Ahok yang membicarakan soal kebijakan pro-rakyat, sikap tegasnya, jujur dalam mengelola anggaran negara, bernyali, dan tulus dalam bekerja.
Sementara itu, terdapat 14 berita positif terkait penilaian warga terhadap kepribadian Agus. Kemunculan Agus dikaitkan dengan SBY dinilai sebagai hal yang positif. Hal lain seperti prestasinya di dunia militer, berpenampilan menarik, santun, dan masih muda adalah hal-hal positif yang dilihat warga dari Agus.
Sementara, Anies mendapat 8 pemberitaan positif terkait kepribadiannya. Pemberitaan itu terkait sosoknya yang dikenal sebagai intelektual muda, cerdas, rekam jejak yang bagus, santun, dan berintegritas.
"Kalau kita simpulkan, kekuatan petahana ada pada kinerja dan kekuatan penantang ada pada kepribadian," ujar Toto.
Toto mengatakan riset media ini mengacu kepada pemberitaan terkait respons kemunculan cagub DKI dari 10 media online.