Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset Pemberitaan di Media, Ini Keunggulan Para Bakal Calon Gubernur DKI

Kompas.com - 14/10/2016, 20:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai paling unggul dari dua bacagub DKI lainnya dari segi kinerja. Hal ini merupakan hasil riset media yang dilakukan oleh Riset Indonesia terkait pemberitaan tentang calon gubernur di sejumlah media massa.

"Ahok dari sisi kinerja itu luar biasa, karena dia petahana," ujar Direktur Eksekutif Riset Indonesia Toto Sugiarto di kawasan Mega Kuningan, Jumat (14/10/2016).

Berita yang menjadi unit sampling riset ini adalah semua berita mengenai respons terhadap kemunculan para calon gubernur DKI yang tayang pada 23 September - 13 Oktober 2016.

Dalam kurun waktu tersebut, ada 21 pemberitaan yang positif mengenai kinerja Basuki atau Ahok. Kinerja yang disorot terkait perbaikan tata kota, perbaikan fasilitas umum, perbaikan pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan, tindakan tegas terhadap PNS wanprestasi, kesehatan gratis, dan pendidikan gratis.

Dalam pemberitaan positif itu, tema mengenai penggusuran juga masuk. Program yang merupakan bagian dari normalisasi kali itu dinilai positif karena merupakan upaya memindahkan warga ke tempat yang lebih layak seperti rusun.

"Penggusuran ini tidak selamanya dilihat negatif ternyata. Ada juga yang melihat penggusuran itu baik karena toh pada akhirnya ditempatkan di rumah susun," ujar Toto.

Sementara itu, bakal cagub DKI Anies Baswedan, ada 1 pemberitaan negatif mengenai kinerja. Berita tersebut menyebut Anies belum teruji kepemimpinannya.

Kemudian, bakal cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono mendapat 3 pemberitaan negatif. Pemberitaan itu menyebut bahwa Agus belum teruji kepemimpinannya, tidak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, dan tidak dikenal sepak terjangnya.

"Kinerja Anies dinilai negatif. Meski Anies bukan orang baru, publik ternyata tidak merekam itu. Itu dari sisi kinerja," ujar Toto.

Soal kepribadian

Meski demikian, Toto mengatakan Ahok juga mendapatkan porsi pemberitaan negatif. Dalam kurun waktu tiga minggu, ada 6 pemberitaan negatif mengenai kepribadian Ahok. Berita tersebut terkait sikap dan gaya AHok yang dinilai buruk.

Selain itu, Ahok juga dianggap mengabaikan parpol dan tidak loyal terhadap parpol.

"Ada 6 berita yang tone-nya negatif," ujar Toto.

Namun, Ahok tetap memilik porsi pemberitaan positif yang banyak terkait kepribadiannya. Ada 12 berita positif terkait kepribadian Ahok yang membicarakan soal kebijakan pro-rakyat, sikap tegasnya, jujur dalam mengelola anggaran negara, bernyali, dan tulus dalam bekerja.

Sementara itu, terdapat 14 berita positif terkait penilaian warga terhadap kepribadian Agus. Kemunculan Agus dikaitkan dengan SBY dinilai sebagai hal yang positif. Hal lain seperti prestasinya di dunia militer, berpenampilan menarik, santun, dan masih muda adalah hal-hal positif yang dilihat warga dari Agus.

Sementara, Anies mendapat 8 pemberitaan positif terkait kepribadiannya. Pemberitaan itu terkait sosoknya yang dikenal sebagai intelektual muda, cerdas, rekam jejak yang bagus, santun, dan berintegritas.

"Kalau kita simpulkan, kekuatan petahana ada pada kinerja dan kekuatan penantang ada pada kepribadian," ujar Toto.

Toto mengatakan riset media ini mengacu kepada pemberitaan terkait respons kemunculan cagub DKI dari 10 media online.

Kompas TV Kesiapan Tim Pemenangan Bakal Cagub DKI (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com