Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 50 Ton Karung Pasir Ditumpuk di Gedung Panin

Kompas.com - 15/10/2016, 08:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Proses perobohan Gedung Panin, Sektor 7, Bintaro, Tangerang Selatan, belum rampung hingga Sabtu (15/10/2016) pagi.

Pengerjaan perobohan dimulai sejak Jumat (14/10/2016) pukul 22.30 WIB.

Pantauan Kompas.com pada pukul 07.00 WIB, belum ada lagi aktivitas perobohan gedung lagi.

Kepala Polres Tangerang Selatan AKBP Ayi Suparda mengatakan pekerjaan saat ini dihentikan sementara waktu.

Menurut dia, para pekerja tengah beristirahat dan akan dilanjutkan setelah pukul 07.00 WIB.

"Saat ini baru 50 ton karung pasir ditumpuk di Gedung Panin," kata Ayi saat dihubungi Kompas.com di Tangerang Selatan.

Idealnya, butuh 100 hingga 150 ton karung pasir untuk merobohkan Gedung Panin. Tujuan menaruh beban karung pasir seberat 100 ton adalah untuk merobohkan rangka gedung.

Setelah rangka gedung roboh, barulah pihak kontraktor akan merobohkan bagian core atau inti bangunan.

"Tapi bisa saja sebelum mencapai 100 ton, gedunh roboh. Kami akan antisipasi itu," tambah Ayi.

Saat ini, akses Jalan Boulevard Bintaro Jaya menuju Tol Lingkar Luar Jakarta sudah dibuka. Akses jalan itu yang berada di bawah. Sementara untuk akses di Jalan Layang Non Tol belum dibuka.

Di sisi lain, akses Jalan Boulevard Bintaro Jaya di arah sebaliknya masih ditutup.

Pada awalnya, PT Wahana Infonusa selaku kontraktor pelaksana yang ditugaskan merobohkan gedung ini, hendak menggunakan wrecking ball.

Namun, cara itu dikesampingkan dan diganti dengan cara menaruh beban serta melakukan pelemahan di beberapa tiang fondasi memakai cairan kimia tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com