Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICMI Gelar Konferensi Agama dan Kebudayaan

Kompas.com - 15/10/2016, 12:59 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com--Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan Konferensi Internasional Agama dan Kebudayaan untuk menyebarkan semangat pluralisme dan toleransi antaragama.

"Walaupun sering dilakukan, dialog antaragama semacam ini harus terus-menerus dilakukan dan melibatkan semua pihak, agar kita semua terbiasa untuk saling mendengarkan," kata Ketua Umum ICMI, Jimly Asshidiqie dalam pembukaan Konferensi Internasional Agama dan Kebudayaan di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan kondisi dunia modern yang sudah terbuka seperti saat ini tidak memungkinkan masing-masing peradaban berjalan dan menyakini keyakinannya sendiri-sendiri.

Jimly menegaskan bahwa harus ada upaya untuk saling mendengarkan, terutama terkait dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

"Pemahaman mengenai nilai kemanusiaan yang universal mampu menghasilkan kemajuan bagi peradaban bangsa dan kemanusiaan. Menangkap pesan universal itulah yang bisa mempersatukan kita," kata dia.

Konferensi Internasional Agama dan Kebudayaan diselenggarakan oleh Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja sama Islam pada 14 hingga 22 Oktober 2016 di Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta.

Konferensi tersebut juga melibatkan akademisi dari Hartford Seminary, Amerika Serikat, yang memiliki latar belakang dari berbagai unsur agama dan keyakinan.

"Kami ingin berdialog sebagai teman dan bisa saling belajar bagaimana Indonesia, yang memiliki komunitas masyarakat sangat beragam, membangun jembatan pemahaman bersama untuk perdamaian," ujar Presiden Hartford Seminary, Heidi Hadsell.

Ketua penyelenggara Konferensi Internasional Agama dan Kebudayaan, Yasril Ananta Baharuddin mempercayai bahwa perdamaian antaragama dapat diwujudkan melalui jalan dialog yang seimbang.

Ketua Koordinasi Bidang Luar Negeri dan Pertahanan dan Keamanan ICMI tersebut mengatakan dengan cara meminimalkan perbedaan yang ada antaragama maka persatuan yang terwujud akan mampu menyumbang perdamaian dunia.

"Karena itu, dalam konferensi ini nanti yang ditonjolkan adalah persamaan dan bukan perbedaan," imbuh Yasril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com