Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Tak Mau Mengadu Artis, Siapa Paling Populer, Cantik, atau Seksi

Kompas.com - 18/10/2016, 13:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menceritakan latar belakang keinginannya mengajak artis Olla Ramlan untuk ikut dalam tim pemenangannya.

Sandiaga menegaskan, ia tak akan menjadikan Olla sebagai juru bicara ataupun juru kampanye.

"Saya bilang sama Olla, 'La, kamu kan banyak sekali pengikutnya, kalau cuma untuk gadang-gadang Anies dan Sandi saja kayaknya mubazir'," kata Sandiaga yang menirukan pembicaraannya dengan Olla di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).

(Baca juga: Pesona Artis dan Pilkada DKI 2017)

Sandiaga mengatakan, ia meminta Olla agar memanfaatkan fans-nya untuk menciptakan peluang usaha lewat ekonomi kreatif.

Olla pun akan ditempatkan sebagai ketua yang membawahi bidang ekonomi kreatif di tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga.

Namun, hingga saat ini, Sandiaga belum mendapatkan konfirmasi mengenai kesediaan Olla untuk masuk dalam tim pemenangannya.

Olla, kata dia, masih berkonsultasi dengan keluarga terkait tawaran itu. 

"Saya bilang, (Olla) enggak akan jadi jubir karena kami enggak mau mengadu antara artis ini saling dijadikan seperti ajang siapa paling populer, terkenal, siapa paling cantik, nauzubillahiminzalik, paling seksi," kata Sandiaga.

(Baca juga: Tim Agus-Sylvi Terjunkan Artis di Parlemen untuk Lawan Sophia Latjuba)

Sementara itu, tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menggaet artis Sophia Latjuba sebagai juru bicara, sedangkan tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengandalkan Annisa Pohan.

Meskipun tak masuk dalam tim pemenangan, Annisa kerap mememani suaminya, Agus, untuk turun ke lapangan.

Kompas TV Artis Dilibatkan Jadi Timses Cagub Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com