Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS DKI Dapat Tunjangan Beras

Kompas.com - 21/10/2016, 12:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta akan mendapat tunjangan beras tiap bulannya.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Nomor 97/SE/2016 tentang Penyediaan Beras bagi PNS.

Rencananya, tunjangan beras ini akan mulai diberikan pada November mendatang.

(Baca juga: Tahun Depan, Uang Lauk-pauk PNS dan TNI-Polri Naik Rp 5.000 Per Hari)

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan, tunjangan beras ini diputuskan dalam rapat pimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu.

Pemberian beras ini merupakan usulan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta.

"Jadi kami ingin memberikan kualitas beras yang lebih baik kepada PNS dan juga membantu marketing dari PT Food Station Tjipinang Jaya," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Saefullah menyampaikan, tunjangan beras ini sifatnya tidak wajib. Jika PNS mengambil tunjangan beras, maka tunjangan kinerja daerah (TKD)-nya akan dipotong.

Nantinya, masing-masing PNS mendapatkan beras pandan wangi sebanyak 5 kilogram. "Jadi ada surat kesediaan. Ini sangat demokratis, enggak ada paksaan," kata Saefullah.

(Baca juga: Kata Ahok, Sudah 8 PNS di PTSP yang Dipecat karena Pungli)

Dalam aturan tersebut, pembayaran beras seharga Rp 65.000 tiap 5 kilogram akan dipotong langsung dari TKD tiap bulannya.

Pengambilan beras ini dilakukan di Alfamart paling lambat pada tanggal 14 setiap bulan. PNS yang bersedia mengambil beras akan dibuatkan kartu Ponta di Bank DKI.

"Enam bulan sekali harganya dievaluasi, sekarang harganya Rp 13.000 per kilogram. Pasokan berasnya dari Food Station dan mereka menyanggupi itu," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com