Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakut Minta Pengurus RT dan RW Bantu Cek Data Pemilih

Kompas.com - 01/11/2016, 14:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — KPU Jakarta Utara meminta agar pengurus RT dan RW yang ada di wilayah tersebut melakukan pemeriksaan data pemilih sebelum KPU Jakarta Utara menyosialisasikan jumlah daftar pemilih tetap (DPS).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Muin menyampaikan, RT/RW diminta memeriksa kembali pemilih yang belum terdaftar di DPS tersebut.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan petugas melakukan pengecekan terhadap pemilih yang belum terdaftar.

(Baca juga: DPS Jaksel Mencapai 1,5 Juta Pemilih)

KPU Jakarta Utara berencana mengumumkan secara langsung jumlah nama dalam DPS pada 10-19 November 2016.

Pemberitahuan ini dilakukan dengan mencetak dan menempel DPS tersebut di tempat-tempat yang sudah ditentukan.

"Sebelum diumumkan DPS, RT/RW atau tim sukses dari calon melakukan kajian by name, misalnya yang ada di satu TPS, baru diumumkan. Mungkin ada yang kelewat, belum dimasukkan, kamimasukkan ke dokumen," ujar Abdul di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).

KPU Jakarta Utara mencatat, sebanyak 1.099.169 orang masuk dalam DPS di Jakarta Utara.

(Baca juga: DPS di Jakarta Utara Capai 1 Juta Pemilih)

Data tersebut dikumpulkan dari 8 September hingga 7 Oktober 2016.

Adapun 60.766 pemilih di tujuh kecamatan yang ada di Jakarta Utara belum memiliki KTP elektronik.

Kecamatan Tanjung Priok dan Cilincing merupakan kecamatan dengan jumlah terbanyak untuk pemilih yang belum memiliki KTP elektronik, masing-masing sebanyak 14.633 dan 13.110 pemilih.

Kompas TV Makna Pertemuan Jokowi-Prabowo (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com