Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Istrinya Lebih Sering Ikut Kampanye

Kompas.com - 06/11/2016, 17:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berkampanye di RT 06 RW 02 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Sandiaga memperkenalkan istrinya, Nur Asia, kepada warga yang hadir dan didominasi ibu-ibu.

Sandiaga mengajak istrinya berdiri berdampingan saat memberikan sambutan kepada warga.

"Serasi ya, ini kita pacaran 13 tahun, dan sudah menikah 20 tahun, dikaruniai tiga anak," kata Sandiaga, di lokasi acara, Minggu (6/11/2016).

Kepada awak media, Sandiaga mengaku ini kali pertama dirinya mengajak istri saat berkampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ini baru pertama kalinya ini. Dia harus lebih sering nih. Ikut enggak habis ini?" kata Sandiaga, sambil bertanya ke istrinya.

Nur bersedia menemani Sandiaga kampanye meski kelelahan dan butuh istirahat. Nur sebelumnya mengaku baru pulang setelah menemui anaknya yang berada di luar negeri.

Menurut Nur, selama suaminya sosialisasi sebelum masa kampanye, dirinya sudah beberapa kali ikut menemani.

"Ya biasanya sih saya suka nemenin Bapak, Bapak nih suka enggak mau ngomong deh, dari 10 bulan lalu kan saya suka nemenin Bapak," ujar Nur.

"Temenin paling dua tiga kali," seloroh Sandiaga.

"Ya nanti akan lebih sering karena saya mikirin anak saya yang lebih kecil kan, kalau seorang ibu kan mikirin rumah, anak, jadi semua harus dipikirin, jadi harus lari sana lari sini," ucap Nur sambil tertawa.

Sandiaga menambahkan, rencananya ia akan membagi tugas dengan istrinya. Tugas istrinya, kata Sandiaga, akan membantu sosialisasi kepada ibu-ibu.

"Karena hobinya di majelis taklim, jadi dia akan menyentuh kegiatan ibu-ibu supaya bisa terjangkau banyak. Kita akan (mulai) minggu depan," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com