Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Agus Saat "Blusukan" di Permukiman Basis PDI-P

Kompas.com - 09/11/2016, 16:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku tak memiliki tujuan khusus saat blusukan di RW 1, 2, dan 3 Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2016).

RW 1 di Kelurahan Pulogadung disebut menjadi salah satu wilayah basis pendukung PDI Perjuangan di Jakarta Timur.

"Saya tidak pernah melihat ini basisnya (partai) apa," kata Agus di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu sore.

Agus menuturkan, dia dan tim kampanyenya telah memetakan daerah yang menjadi lokasi kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia menyatakan akan datang ke lokasi yang masuk dalam pemetaan itu dan berdialog dengan warganya.

Agus berharap pertemuan dengan warga dapat menghasilkan potret nyata mengenai kondisi di lapangan.

"Saya syukuri karena saya datang dengan ketulusan, bukan ingin difoto di tengah-tengah masyarakat, bukan," kata Agus.

(Baca: Agus "Blusukan" di Permukiman Basis PDI-P)

Suparno, Ketua RW 01, Pulogadung, Jakarta Timur, mengungkapkan kepada Agus Harimurti Yudhoyono bahwa di lingkungannya didominasi warga pendukung PDI Perjuangan.

Suparno juga mengatakan kepada Agus bahwa Joko Widodo sudah blusukan ke wilayah tersebut sejak sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Namun, kini, kata Suparno, kemungkinan warga setempat akan mengalihkan dukungan untuk pasangan cagub-cawagub yang memiliki kebijakan berpihak kepada warga kecil.

"Insya Allah dukungannya akan dialihkan semua," katanya.

Pantauan Kompas.com, Agus disambut meriah di lokasi tersebut. Warga tampak silih berganti bersalaman dan meminta foto dengan Agus. Beberapa warga juga tak segan memberikan aspirasi kepada Agus.

Kompas TV AHY Disambut Hangat Warga Cipulir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com