Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pemkot Jaksel soal "Tweet" @PPSUTegalParang yang Viral di Medsos

Kompas.com - 11/11/2016, 16:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memeriksa salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).

Petugas berinisial A tersebut diketahui sebagai sosok di balik tweet akun Twitter @PPSUTegalParang yang viral di media sosial.

Kepala Bagian Humas pada Suku Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat Jakarta Selatan, Ika Meilani, mengatakan, A tidak sengaja mengicaukan pandangan pribadinya menggunakan akun Twitter @PPSUTegalParang.

"Akun PPSU Tegal Parang itu bukan akun resmi. Yang bersangkutan kebetulan merupakan admin dari akun tersebut. Dia tidak sengaja menggunakan akun PPSU Tegal Parang," kata Ika ketika dikonfirmasi, Jumat.

Di ponselnya, A tersambung ke dua akun Twitter secara bersamaan, yaitu akun pribadinya dan akun @PPSUTegalParang yang dibuat atas inisiatif para petugas PPSU. A mengaku saat itu tergugah dengan kicauan @FahiraIdris yang mengkritik pemerintah. A mengaku tak memahami secara jelas revolusi yang ia tulis.

"Intinya, A tidak bermaksud politis atau apa pun, hanya senang bermain Twitter. Si A ini kebetulan salah satu anggota PPSU yang paling rajin, tidak pernah bermasalah, dan merupakan tulang punggung keluarga," kata Ika.

A sudah menjalani proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP). Namun, para pimpinan belum memutuskan tindakan apa pun terhadap A.

Pada Kamis (10/11/2016), A menulis ke akun @FahiraIdris, "@fahiraidris Saya bener2 terharu.. Terharu pake "banget", merinding dan berlinang air mata?!! @JendralGatotMyPresident" dan "@fahiraidris Pemerintahan kali ini semuanya serba import uni.. import pacul, import petani, import gubernur bahkan Presiden pun import????".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com