JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pembangunan rusun yang saat ini masih dihentikan pengerjaanya akan diputuskan pekan mendatang. Hal ini masih menunggu second opinion dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).
"Masih menunggu audit, kita harap minggu depan sudah rampung hasil auditnya," ujarnya, Minggu (13/11/2016).
Menurutnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sudah terus menjalin komunikasi dan bersurat kepada kementerian tersebut. Jika hasil audit minggu depan sudah keluar maka bisa dilihat apakah proyek ini bisa dilanjut atau tidaknya.
"Kalau memang inspektorat dan second opinion kementerian PU-PR mengeluarkan rekomendasi baru bisa dilanjutkan," tandasnya. (Baca: Sumarsono Buka Kemungkinan Lanjutkan 5 Proyek Rusun yang Dihentikan Ahok)
Penuntasan pengerjaan rusun tersebut dinilai mendesak. Apalagi saat ini ada sekitar 15.000 warga DKI yang masih membutuhkan unit rusun.