Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Naikan Mutu Pendidikan di Jakarta dalam Waktu 5 Tahun

Kompas.com - 13/11/2016, 18:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Anies Baswedan berjanji menaikkan mutu pendidikan di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Menurut Anies, naiknya mutu pendidikan di Jakarta merupakan salah satu solusi menekan angka kemiskinan di Ibu Kota.

"Karena itu saya berjanji dalam 5 tahun mutu pendidikan di Jakarta berubah, sekolah-sekolah negeri harus menjadi sekolah bermutu dan akses pendidikan pada semua, karena di Jakarta hari ini angka partisipasi murni siswa SMA hanya 65 persen," ujar Anies di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2016).

Anies menjelaskan, untuk memperbaiki pendidikan di Jakarta, dia bersama pasangannya Sandiaga Uno bakal merilis program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.

(Baca: Anies Tiba-tiba Datangi Acara Pernikahan Warga, Pengantinnya Terkejut)

Kartu itu, kata Anies, tidak hanya diperuntukan bagi siswa yang bersekolah, namun itu juga bisa digunakan bagi warga putus sekolah yang usianya masih di bawah 21 tahun.

Dengan begitu, lanjut Anies, anak yang putus sekolah bisa memanfaatkan KJP plus untuk mengejar mimpinya kembali bersekolah atau pun digunakan untuk mengambil kursus keterampilan.

Diharapkan, nantinya mereka bisa bersaing di dunia kerja. Sehingga, dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Ibu Kota.

"Kemiskinan satu generasi cukup, tidak boleh kemiskinan 2 hingga 3 generasi. Pengentasan kemiskinan justru dilakukan lewat pendidikan agar bisa mengangkat derajat keluarganya. Karena itu berikan kesempatan pada anak-anak di sini meskipun berasal dari keluarga miskin mendapatkan pendidikannya berkualitas," kata Anies.

Pada Pilkada DKI 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Anies Baswedan Janji Perhatikan Pasar Tradisional

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com