Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Australia yang Tewas di Apartemen di SCBD Miliki Utang Rp 160 Miliar

Kompas.com - 20/11/2016, 22:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria warga negara Australia keturunan Korea Selatan ditemukan tewas akibat jatuh dari balkon lantai 29 Apartemen SCBD Suites, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53 kawasan SCBD Lot 23B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Polsek Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Teguh Wibowo, mengatakan, korban atas nama Jae Won Huh (38) itu diduga mengakhiri hidupnya karena tengah terlilit utang.

"Diduga, korban bunuh diri karena permasalahan utang sekitar Rp 160 miliar dalam bisnis batubara," ujar Teguh, Minggu.

Teguh menjelaskan, saat ini Jae sebenarnya sedang berurusan dengan polisi dengan status sebagai saksi kasus penipuan yang tengah ditangani Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Korban sebagai terlapor yang akan ditingkatkan statusnya menjadi tersangka minggu depan," kata Teguh.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian Jae. (Baca: Lompat dari Lantai 29 Apartemen di SCBD, Seorang WNA Tewas)

Kasusnya tetap dilanjutkan

Sementara itu, kendati Jae telah tewas, penyidik belum akan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus yang membelitnya. Polisi masih mendalami apakah Jae merupakan pelaku tunggal atau ada pelaku lain dalam kasus ini.

Bila Jae merupakan pelaku tunggal, polisi terpaksa menerbitkan SP3. Bila tidak, polisi akan melanjutkan penyidikan. (Gopis Simatupang)

Kompas TV Wanita Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com