Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dihamili, Model Majalah Dewasa Ini Laporkan Seorang Pengusaha ke Polisi

Kompas.com - 23/11/2016, 18:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Model majalah dewasa, Ana Wahyuningsih alias Anneke Carolline melaporkan pengusaha muda berinisial N ke polisi. Anneke melaporkan N ke polisi lantaran telah menghamilinya dan tidak mau bertanggung jawab.

Anneke menceritakan, perkenalan pertama kali dengan N pada Juli tahun 2016 lalu. Namun, pada bulan Agustus dirinya baru menjalin hubungan lebih intens dengan N.

"Awal ketemu Juli itu, enggak ada perjanjian, baru kenal saja. Awal Agustus saya ketemu dan dibuat dibawah pengaruh alkohol. Dia merayu saya, janji menafkahi dan bertanggung jawab menjaga saya," ujar Anneke di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11/2016).

Setelah itu, kata Anneke dirinya mengandung anak dari N. Saat ini usia kandungannya baru berusia dua bulan.

Mengetahui dirinya hamil, Anneke menemui N untuk meminta tanggung jawab. Bukannya bertanggung jawab, N malah menyuruh dirinya untuk menggugurkan kandungannya.

"Setelah tahu saya hamil, saya temui dia, awalnya suruh gugurin, tapi kelamaan tiga harian, dia hilang tanggung jawab, selanjutnya dia hilang gitu saja, enggak bisa dihubungi," ucap dia.

Padahal, kata Anneke, N telah mengumbar banyak janji terhadap dirinya. Namun janji tersebut tak pernah direalisasikan.

"Janjinya banyak, aku tak mau banyak omong dahulu karena saya di sini masih kasih keterangan, saya juga masih syok karena menyangkut keluarga besar karena dibilang aib atau apa yah. Saya disini korban yah," kata Anneke. (Baca: Gadis 16 Tahun Lapor Polisi Ngaku Dihamili Anggota DPRD)

Untuk itu, ia berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Metro Jaya. Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor laporan, LP/5620/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat ini, kasusnya pun tengah ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu di tempat yang sama, kuasa hukum Anneke, Sunan Kalijaga mengatakan, kliennya telah dimintai keterangan oleh penyidik. Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya membawa beberapa bukti untuk memperkuat kasus ini.

"Kami bawa bukti percakapan saat N berjanji bertanggung jawab dan tidak merealisasikannya, bukti otentik dari RS (tentang kehamilan Anneke), dan ada bukti yang mana terlapor berinisial N ini ada hubungan, berhubungan dengan Anneke," ujar Sunan.

Kompas TV Ibu Hamil Tinggalkan Rumah Demi Gafatar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com