Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Rumah Adat Betawi di Setu Babakan

Kompas.com - 25/11/2016, 14:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Matahari menyinari rumah-rumah berbahan kayu, di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016). Dominasi warna coklat di seluruh bagian rumah itu jadi terlihat terang.

Di teras rumah Betawi tersebut terdapat kursi dan meja. Lampu-lampu antik yang terpasang seolah menyambut siapa pun yang datang ke rumah tersebut.

Ada enam rumah khas Betawi di dalam Kompleks Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tiap rumah memiliki corak dan model berbeda. Misalnya rumah adat Betawi tipe Joglo, yang konsepnya dikombinasikan dengan rumah adat Jawa.

Berdasarkan informasi dari PBB Setu Babakan, denah rumah joglo seperti bujur sangkar dan terdiri dari tiga ruang, yakni depan, tengah dan belakang.

Selain Rumah Joglo, ada juga rumah bapang atau kerap disebut rumah kebaya. Rumah bapang juga terbagi menjadi tiga ruangan, yakni depan, tengah dan belakang.

Berdasarkan informasi dari PBB Setu Babakan, rumah dari Jawa ini lebih disukai lantaran proses pembuatannya yang mudah.

(Baca: Haji Bolot Akan Meriahkan Festival Budaya Betawi di Setu Babakan)

KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya Rumah adat khas Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kemudian, ada juga rumah tipe gudang. Dari informasi PBB Setu Babakan, rumah ini biasanya berada di pedalaman Betawi dengan model yang memanjang ke belakang dan memiliki atap berbentuk pelana.

Salah seorang pegawai bagian pelayanan UPK PBB Setu Babakan, mengatakan rumah adat itu kini tak bisa dipinjamkan.

Pada waktu sebelumnya, rumah adat tersebut bisa dipinjamkan untuk berbagai kegiatan, misalnya acara keluarga. Proses izin peminjaman juga diatur ketat dengan menggunakan surat resmi.

"Karena takut rusak, makanya tidak bisa dipinjamkan untuk umum lagi," ucap pegawai UPK PBB Setu Babakan tersebut.

Rumah adat itu, kata dia, kini hanya menjadi pusat informasi untuk wisatawan yang berkunjung, baik warga ataupun pelajar. Pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai rumah adat khas Betawi dari pemandu wisata UPK PBB Setu Babakan.

Youtube: https://youtu.be/aJzALwc9SxQ

Kompas TV Ini Dia Kampung Wisata Budaya Betawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com