Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Djarot, Warga Rusun Apron Ini Minta Ahok Irit Bicara

Kompas.com - 25/11/2016, 17:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Rusun Apron, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyampaikan sarannya untuk calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), agar irit bicara sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Saran itu disampaikan warga tersebut melalui pasangan Ahok, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Pak Ahok irit omongan, enggak usah banyak komentar. Biar Pak Djarot bisa kasih masukan (kepada Pak Ahok). Kami ini pendukung setia," ujar pria itu di tengah kampanye Djarot di Rusun Apron.

(Baca juga: Ahok Janji Sambangi Taman Anggrek Ragunan yang Sering Terendam Banjir)

Djarot lantas menyambut baik masukan tersebut. Dia meminta warga bisa memaafkan Ahok.

"Terima kasih masukannya. Pak Ahok sudah meminta maaf. Pak Ahok sudah melakukan proses, perubahan, introspeksi," kata Djarot.

Dia mengatakan, tidak ada manusia yang sempurna, begitu pun Ahok dan Djarot.

Politikus PDI Perjuangan ini meminta semua pendukungnya untuk selalu memaafkan orang-orang yang bersalah kepada mereka.

"Maafkanlah mereka yang punya salah kepada kita. Maka dari itu, berikanlah kesempatan kepada Pak Ahok mengubah dirinya supaya irit bicara, tidak ceplas-ceplos," tutur Djarot.

(Baca juga: Kapolri: Jangan Kaitkan Kasus Ahok dengan Politik, Agama, dan Ras)

Warga pun menyambut riuh pernyataan Djarot. Mereka meneriakkan "Hidup Ahok-Djarot, Satu Putaran".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com