JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta warga bersabar menghadapi kemacetan Ibu Kota.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun infrastruktur untuk mengantisipasi kemacetan, seperti mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan koridor XIII transjakarta layang.
(Baca juga: Gagasan Anies soal Kemacetan Jakarta...)
Bahkan, Ahok mengibaratkan kemacetan sementara tersebut seperti proses perempuan melahirkan.
"Ini kan seperti Ibu yang lagi proses melahirkan, sakit kan Bu? Tetapi setelah bayinya keluar, saking senangnya, lupa sakitnya. Seperti itu Ibu. Saya kira, sabar saja dulu. Saya juga sabar macet terus," kata Ahok, di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Ahok menjawab hal tersebut untuk merespon aduan Hindarti, warga asal Cengkareng, Jakarta Barat.
(Baca juga: Kemacetan Parah di Tol Cikampek Arah Jakarta, Polisi Berlakukan "Contraflow")
Selain menyampaikan aduan, Hindarti mengapresiasi kinerja Ahok sebagai gubernur. Hindarti menceritakan, sekolahnya, SMA Negeri 8 Bukit Duri, sudah tidak terendam banji.
"Saya terima kasih karena membuat SMA 8 Bukit Duri tidak banjir lagi. Ini terjadi sejak Pak Basuki naik (jadi gubernur). Padahal dulu banjir sampai lantai dua," kata Hindarti.