Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Banjir, Sebagian Trotoar dan Jalur Lambat Jl Sudirman Dibongkar

Kompas.com - 26/11/2016, 12:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (26/11/2016) pagi, puluhan pasukan biru atau pegawai  harian lepas (PHL) Dinas Tata Air dan pasukan oranye atau petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI membongkar trotoar serta jalur lambat di Jalan Sudirman, tepatnya di sudut gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan, mengatakan selama beberapa bulan terakhir, genangan muncul di persimpangan Jalan Prof. Dr Satrio dan Jalan Sudirman. Air yang keluar dari sudut dan badan jalan itu diduga karena saluran air di sepanjang Sudirman yang bermuara di Kali Krukut, tersumbat.

"Penyebabnya masih kami cari, sekarang kami bongkar dulu untuk mengembalikan fungsi drainase," kata Teguh saat ditemui di lokasi.

Dari sejumlah titik yang dibobok, terlihat adanya saluran air selebar 80 sentimeter di bawah jalan. Di dalam saluran air itu, terdapat utilitas, beton-beton sisa pembangunan, sampah, sedimen lumpur, hingga besi cor.

Di bawah permukaan jalan, air meluap, entah dari mana asalnya.

Teguh menuding buruknya drainase di sisi jalan itu sebagai penyebab genangan sering terjadi, terutama saat hujan. Pasalnya, hanya ada satu tali air yang terlihat, yang berada di sisi bawah trotoar.

Tali air yang harusnya ada setiap lima meter telah dicor dengan semen sebagai bagian dari perbaikan jalan proyek MRT. Di trotoar depan Sampoerna Strategic Square juga tidak ada inrit atau manhole untuk memeriksa saluran air.

"Yang paling utama kenapa kami bongkar karena anda bisa lihat betonisasi, tidak ada drainase, tidak ada celah untuk tali air. Ini kan akhirnya menimbulkan  genangan, kalau tidak dibikin, airnya mau jalan ke mana? Ini pembiaran yang udah cukup lama," kata dia.

Selain sisi Sampoerna Strategic Square, Teguh mengatakan pembongkaran rencananya akan dilanjutkan sejauh 500 meter di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke hilirnya di Kali Krukut. Pembongkaran jalan ini dikerjakan oleh Dinas Tata Air dan PT MRT.

Teguh memprediksi pembongkaran akan selesai dalam waktu dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com