Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Ulang Tahun Ke-88 Persija, Agus Dicurhat soal Ketiadaan Stadion

Kompas.com - 28/11/2016, 21:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub Persija Jakarta mengundang calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk merayakan ulang tahun ke-88 di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016) malam.

Di tengah perayaan ulang tahun Persija, para pengurus klub melakukan curhat kepada Agus mengenai kondisi mereka saat ini.

"Jadi saya tadi menyerap aspirasi dari kawan-kawan Persija kalau sampai hari ini belum ada lapangan dan training ground atau tempat berlaga yang bisa jadi home base bagi klub sepak bola yang kita banggakan ini," kata Agus di sela-sela acara kepada pewarta, di lokasi.

Menurut Agus, terlepas dari undangan Persija malam ini, setiap dia berkampanye ke permukiman warga, permintaan membangun stadion selalu ada. Meski masalah di tiap wilayah berbeda-beda, misalkan ada yang fokus soal penggusuran, banjir, hingga reklamasi, tetapi permintaan untuk membangun stadion hampir selalu ada yang disampaikan kepadanya.

Agus menjelaskan, saat ini, dia baru bisa mencatat apa saja keperluan Persija Jakarta. Dia pun menjanjikan, jika terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 kelak, permintaan-permintaan itu diupayakan untuk diwujudkan karena menyangkut kebanggaan dan identitas Jakarta melalui bidang olahraga sepak bola.

"Harapannya kalau sudah tersedia fasilitas yang baik, kemudian ditambah pelatihan yang profesional dan kompetitif, atlet dan pelatihnya juga bagus, direkrut dengan baik, mendapat kesejahteraan, itu semua tentu menjadi faktor meningkatnya prestasi olahraga kita," tutur Agus.

Ketika Agus disinggung mengenai rencana salah satu calon gubernur lain, Anies Baswedan, yang berniat membangun stadion untuk Persija sekelas stadion milik klub asal Inggris, Manchester United di Old Trafford, dia menegaskan tidak mau tergesa-gesa.

Agus ingin desain stadion untuk Persija nanti sebagai kesepakatan bersama, bukan atas dasar prakarsa pihak tertentu saja.

"Tentu dengan masukan dari para legenda di sini dan pengurus Persija, serta dari The Jakmania, saya akan menyerap semua aspirasi," ujar Agus.

Pada kesempatan yang sama, anggota Dewan Penasihat Persija Jakarta yang juga mantan Ketua Umum, Biner Tobing, memastikan undangan untuk Agus bukan bentuk dukungan Persija terhadap salah satu pasangan calon. (Baca: Dukung Agus, Suporter Keluhkan Persija yang Tidak Punya Stadion)

Undangan serupa sebenarnya telah dilayangkan kepada semua kandidat pada Pilkada DKI Jakarta, tetapi baru Agus yang merespons dengan cepat.

"Kami murni soal sepak bola dan olahraga, jadi jangan salah paham, ini tidak ada kaitannya dengan politik. Kalau masing-masing punya pilihan, itu hak mereka. Tapi, yang pasti, kami akan tunggu kedatangan pasangan calon yang lain dan minta bantuan mereka juga untuk menyediakan tempat bagi Persija berupa stadion, kalau mereka nanti terpilih jadi pemimpin di Jakarta," ucap Biner.

Kompas TV Sylviana Murni Nobar Sepakbola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com