Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus dan Ahok Diprediksi Lolos ke Putaran Kedua Pilkada

Kompas.com - 29/11/2016, 16:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai bahwa Pilkada DKI Jakarta 2017 kemungkinan besar berlangsung dua putaran.

Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, pasangan yang berpeluang lolos hingga putaran kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau pertanyaan secara eksplisit, spekulasinya siapa yang mungkin muncul pada putaran kedua, polanya memang menunjukkan pola pertarungan Agus dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Yunarto di Kantor Charta Politika, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

(Baca juga: Survei: Agus Disukai 31 Persen, Ahok 27,8, dan Anies 27,3 Responden)

Kendati demikian, khusus berdasarkan hasil survei yang dilakukan Charta Politika, Yunarto mengatakan bahwa ketiga pasangan calon masih memiliki peluang sama untuk lolos ke putaran kedua.

Selain Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot, pasangan lainnya adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika, elektabilitas Agus, Ahok, dan Anies Baswedan bersaing ketat.

Pasangan Agus-Sylvi memperoleh 29,5 persen. Disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 28,9 persen, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 26,7 persen.

Sementara itu, yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebanyak 14,9 persen.

Yunarto menyampaikan, selisih elektabilitas ketiganya masih di bawah margin of error sebesar 3,5 persen.

Oleh karena itu, elektabilitas ketiganya bila pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini bisa bertambah atau berkurang dari 3,5 persen.

"Selisihnya masih margin of error, saya tak bisa katakan siapa nomor satu, dua, dan tiga secara statistik. Sebagai statistik tak bisa disebut peningkatan," kata Yunarto.

(Baca juga: Survei: Agus Disukai 31 Persen, Ahok 27,8, dan Anies 27,3 Responden)

Pengumpulan data dilakukan pada 17-24 November 2016. Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka yang menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 733 responden dari 800 yang direncanakan. Responden tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan.

Adapun margin of error survei ini kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan pendanaan sendiri.

Kompas TV Survei Poltracking: Elektabilitas Agus-Sylvi Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com