Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepuk Tangan dan Pujian untuk Aksi Doa Bersama 212 di "Kita Indonesia"

Kompas.com - 04/12/2016, 09:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kegiatan doa bersama 2 Desember lalu mendapat apresiasi dari peserta aksi "Kita Indonesia" yang digelar di area car free day Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Hal ini bermula ketika pemandu acara, Tantowi Yahya, berbicara mengenai aksi tersebut dari atas panggung utama.

"Dua hari lalu, tanggal 2 Desember, umat Islam Indonesia telah berhasil menunjukkan kepada dunia aksi damai yang luar biasa," ujar Tantowi.

"Rasanya tidak akan terjadi di belahan dunia mana pun, umat Islam dalam jumlah besar melakukan aksi damai dengan tertib, damai, sopan, dan berkeadaban," tambah Tantowi.

Warga yang hadir dalam aksi tersebut langsung bertepuk tangan saat mendengar orasi Tantowi.

Tantowi melanjutkan, aksi hari ini sama sekali bukan aksi tandingan dari kegiatan doa bersama 212, melainkan aksi pelengkap untuk menunjukkan persatuan Indonesia. Para peserta aksi Kita Indonesia kembali melanjutkan tepuk tangan mereka.

(Baca: Plt Gubernur DKI Minta Panitia "Kita Indonesia" Tertibkan Atribut Parpol)

Kegiatan Kita Indonesia digagas partai-partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Aksi Kita Indonesia berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Aksi ini digelar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Elemen masyarakat dari berbagai kalangan saat melaksanakan shalat Jumat di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Masyarakat menggelar doa bersama serta mendoakan kesatuan Indonesia dan massa juga mendesak pihak terkait agar segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama.

Aksi doa bersama di silang Monumen Nasional, Jumat (2/12/2016), berlangsung tertib dan aman. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan ikut shalat Jumat bersama peserta aksi. 

Seusai shalat, Jokowi berpidato di depan peserta untuk mengucapkan terima kasih. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com