JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melarang pemasangan dan pemakaian atribut partai politik dalam car free day.
Dia mengatakan, hal ini untuk menjaga ketertiban di area bebas kendaraan ini. "Demi menjaga ketertiban di kawasan car free day Jakarta, kami minta bebas atribut partai politik dan kegiatan politik apa pun," ujar Sumarsono melalui keterangan tertulis, Minggu (4/12/2016).
Pada CFD hari ini sedang berlangsung aksi "Kita Indonesia" yang digagas partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
(Baca: Atribut Golkar dan Nasdem Dominasi Aksi "Kita Indonesia")
Bendera partai politik berkibar di sekitar Bundaran HI, salah satu titik area CFD. Sumarsono meminta panitia untuk menertibkan bendera dan atribut lain dengan lambang partai politik.
Warga yang mengenakan pakaian maupun atribut partai politik juga diminta untuk melepas dan menggantinya.
"Bagi yang sedang menggunakan atribut partai politik, diminta kepada panitia dapat menertibkan dan berganti pakaian netral," ujar dia.
"Selamat berolahraga dan bersantai bersama keluarga di CFD, sambil dengan tertib menikmati parade budaya Kita Indonesia," tambah Sumarsono.
Aksi Kita Indonesia berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Aksi ini digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Humas aksi Kita Indonesia Charles Melkiansyah mengatakan, aksi ini dipimpin oleh Partai Nasdem dan Partai Golkar.
(Baca: Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Aksi "Kita Indonesia")
Semua anggota masyarakat, lanjut dia, boleh mengikuti acara ini. Massa juga diperbolehkan membawa atribut partai politik, tetapi tidak boleh membawa atribut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.