Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Sandiaga kalau Enggak Bisa Hubungi Gue Tanya ke Anies Dong

Kompas.com - 07/12/2016, 14:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pilih dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, curiga bahwa calon gubernur dan wakil gubernur nomor pilih tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tak berhubungan baik satu sama lain.

Ia melontarkan pernyataan itu dalam menanggapi ucapan Sandi yang mengaku kesulitan menghubunginya. Menurut Ahok, dirinya berkomunikasi baik dengan Anies. Karena itu, kalaupun Sandi kesulitan menghubunginya, seharusnya ia bisa menanyakannya kepada Anies.

"Justru saya tanya Sandi sama Anies itu temenan enggak? Anies punya Whatsapp gue, kok. Lu tanya ama dia, gue juga bingung. Jangan-jangan dia ama Anies, gue enggak tahu komunikasinya kayak apa," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).

Sandiaga sebelumnya mengaku mudah menghubungi calon gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, dia justru kesulitan ketika menghubungi Ahok.

"Saya, kalau telepon Pak Agus, masih diangkat. Beda sama Pak Ahok (sapaan Basuki), saya telepon enggak diangkat, enggak tahu kenapa," kata Sandi di sela-sela waktu kampanyenya di Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (6/12/2016).

Cerita Sandi soal telepon ini berawal ketika salah satu pewarta yang sedang meliput kampanyenya berulang tahun hari ini. Sandi mengucapkan selamat ulang tahun sambil bersenda gurau kepada para pewarta yang ada di lokasi. (Baca: Sandiaga: Saya Telepon Pak Agus Masih Diangkat, kalau Pak Ahok Tidak Diangkat)

Singkat cerita, Sandi menjanjikan kepada pewarta yang berulang tahun itu supaya bisa mendapatkan ucapan ulang tahun juga dari Agus. Namun, ketika ditanya apakah dia juga ingin melakukan hal yang sama terhadap Ahok, Sandi baru mengungkapkan hal tersebut.

Dia enggan menjelaskan lebih lanjut kenapa teleponnya tidak diangkat oleh Ahok. Meski begitu, Sandi membantah jika hubungannya dengan Ahok sedang bermasalah.

Kompas TV Cagub Ahok Terus Soroti Permasalahan Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com