JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melempar pujian dan janji-janjinya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta yang berusia muda di hadapan kader Partai Hanura, di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2016) siang ini.
Dia menyebut, PNS DKI yang berusia muda kini memiliki lapangan tanding yang sama dengan PNS senior sejak kepemimpinannya.
Selama ini, lanjut Ahok, pegawai yang berkesempatan menjadi pejabat hanyalah berputar itu-itu saja.
Sementara, pegawai lainnya tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pejabat dan memiliki gaji yang cukup. Sehingga dia menciptakan seleksi jabatan dan penilaian berdasarkan Key Performance Index (KPI). Melalui itu, kini banyak PNS muda yang menjadi pejabat.
"Pejabat eselon II sekarang gajinya Rp 75 juta per bulan dan PNS itu rata-rata gajinya Rp 13 juta per bulan. Sekarang, banyak PNS muda yang bersyukur dan bangga jadi PNS DKI dengan gaji segitu," kata Ahok.
Ahok menyebut, banyak PNS muda yang kini mampu menghidupi keluarganya. Kemudian mengumrahkan hingga memberi naik haji kedua orang tua mereka.
PNS muda, kata Ahok, sempat berpikir untuk dapat gaji besar harus bekerja di "lahan basah" terlebih dahulu. Ahok mengibaratkan hal tersebut sebagai hujan yang tidak merata.
"Sekarang mendungnya merata, tapi hujan tergantung anda. Karena ada sistem KPI yang menentukan TKD (tunjangan kinerja daerah) anda. Ini yang kami lakukan," kata Ahok.
Bahkan, Ahok menyebut program pertama yang akan dijalankannya jika terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang, berkaitan dengan PNS muda. Ahok berjanji akan merombak struktur pejabat DKI Jakarta.
Pejabat lama diganti oleh PNS yang masih muda namun berkompetensi. (Baca: Ahok: Mana Ada Saya Menggusur untuk Pembangunan Mal?)
"(Pejabat) yang lama dan sudah kaya diganti saja sama anak muda yang rajin dan sudah mencapai golongan. Saya bukannya riya', tapi tiap Sabtu-Minggu, saya suka menghabiskan waktu saya untuk menghadiri pernikahan pegawai yang golongannya rendah, sampai jam 6 sore, pasti saya datang," kata Ahok.