Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Cemas Lihat Anaknya "Gowes" Sepeda BMX di RPTRA Kalijodo

Kompas.com - 17/12/2016, 11:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak anak pertamanya, Nicholas Sean Purnama dan anak bungsunya, Daud Albeenner Purnama, melihat perkembangan pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo, Sabtu (17/12/2016).

Di sana, Ahok langsung memanggil Nicholas saat dia sedang berada di lintasan sepeda BMX di RTH Kalijodo.

Basuki atau Ahok sedang memegang sebuah sepeda BMX bersama salah seorang anggota komunitas.

"Nicho, Nicho, mana Nicho? Sini Nicho coba sepeda," ujar Ahok di RTH Kalijodo.

Nicho menghampiri ayahnya dan langsung memegang sepeda itu. Lintasan sepeda di RTH Kalijodo memiliki desain meliuk-liuk.

Nicho pun mencoba menaiki sepeda berwarna hitam itu.

Awalnya, sepeda tersebut tidak stabil saat dinaiki oleh Nicho. Ia hampir terjatuh dari sepeda.

"Wah, enggak kuat sepedanya, berat, sudah Nicho," ujar Ahok menyuruh anaknya berhenti.

Namun, Nicho malah lanjut mengayuh sepedanya.

"Enggak bisa Nicho, enggak bisa," ujar Ahok cemas.

Wajahnya terlihat panik melihat anaknya tetap menaiki sepeda itu. Untungnya, tidak terjadi kecelakaan.

Setelah beberapa saat, Nicho mampu menjaga keseimbangan dan berhasil mengendarinya mengikuti liukan lintasan. Wajah Ahok tampak lega.

Selain Nicho, Ahok juga meminta Daud bermain skateboard. Anak bungsu Ahok ini tampak malu-malu.

Sejak awal tiba di RPTRA dan RTH Kalijodo, Daud asik bermain sendiri dan menghindari kerumunan.

Saat dipanggil Ahok, Daud mendekat. Ia lalu mencoba skateboard milik salah satu anggota komunitas.

Sebelum mencoba, Ahok tampak membisiki telinga Daud. Daud tampak lancar bermain skateboard itu, meski hanya mencobanya di lintasan lurus saja.

"Anak saya yang kecil itu keseimbangannya bagus. Siapa tahu bisa juga main skateboard," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com