Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mengaku Bahagia Melihat Keterpaduan Pengamanan Natal 2016

Kompas.com - 24/12/2016, 23:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku senang seusai berpatroli di empat gereja di kawasan Jakarta Pusat pada malam Misa Natal, Sabtu (24/12/2016).

Sebab, dalam patroli tersebut, Gatot menilai, semua elemen masyarakat bahu-membahu dalam melakukan pengamanan.

"Saya ingin menyampaikan rasanya malam ini kita berbahagia semua karena kita melihat adanya keterpaduan keamanan, bukan hanya dari TNI dan Polri, melainkan ada dari Banser, Pramuka, satpol PP, dan lainnya," ujar Gatot di Gereja Katedral Jakarta.

(Baca juga: Ridwan Kamil Kagum Ada Polwan Berhijab Jaga Misa Natal)

Gatot berkeyakinan apa yang dilakukan di Jakarta dalam mengamankan perayaan Natal tahun 2016 ini akan diikuti oleh warga di wilayah lainnya di Indonesia.

Ia pun menyampaikan, kondisi di Jakarta sangat aman dan terkendali. Hari ini, Gatot bersama perwakilan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kepolisian berpatroli ke empat gereja di Jakarta.

"Kami turut bergembira tadi berkeliling ke gereja-gereja dalam keadaan damai dan aman. Sekali lagi kami ucapkan selamat Natal. Ini keindahan yang luar biasa," kata Gatot.

(Baca juga: Patroli ke 4 Gereja, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Pemerintah)

Adapun gereja-gereja yang dikunjungi Gatot adalah HKBP Menteng, Gereja Reformed Injili, Kemayoran, Gereja Imanuel, dan Gereja Katedral.

Selain Gatot, patroli ini juga diikuti Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochamad Iriawan, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soemarsono.

Kompas TV Arus Lalin di Gerbang Tol Cikarut Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com