JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono ikut berkomentar terkait terbakarnya kapal motor Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) lalu.
Menurut Agus perlu ada koreksi dari instansi terkait soal terbakarnya kapal itu.
"Kita juga harus melakukan koreksi lebih jauh lagi yang terkait dengan kondisi transportasi laut ini," ujar Agus di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).
Meski begitu, pasangan dari Sylviana Murni ini menilai harus ada investigasi mendalam soal kondisi kapal tersebut sebelum terbakar, apakah masih laik jalan atau tidak. Jika memang ditemukan adanya instrumen dari kapal tersebut yang sudah tidak laik lagi, kata Agus, harus menjadi perhatian besar bagi pemerintah.
"Karena, nomor satu adalah keamanan manusia yang menggunakan transportasi publik. Secara keseluruhan, intensif harus menjadi utama bagi mereka yang menggunakan alat transportasi publik baik laut darat dan udara," ucap dia.
Agus menilai pemerintah harus membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan alat transportasi publik. Hal itu diperlukan agar masyarakat lebih menggunakan alat transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.
"Harapan kita ke depan semakin baik pelayanan publik. Semakin bekerjasama antara pemerintah, pihak swasta dan juga komunitas yang ada di Jakarta ini. Sehingga, menghadirkan transportasi yang baik, aman dan menyenangkan bagi semuanya," kata Agus. (Baca: Agus: Tahun Baru Gubernur Baru)
Kapal Zahro Express yang mengangkut ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.
Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat berada di tengah laut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia. Sejumlah penumpang lainnya selamat, luka-luka. Ada pula penumpang yang hilang.