Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Slipi, Sandi Dikejutkan Kehadiran Istri dan Anak-anaknya

Kompas.com - 05/01/2017, 21:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri dan anak-anak dari Sandiga Uno terpantau ikut hadir saat calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga itu berkampanye di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017). Mereka adalah Nur Asia (47), Aneessha Atheera (19), dan Amyra Atheefa (18).

Selama Sandi berkampanye di hadapan warga, ketiganya tampak memantau dari belakang panggung. Kehadiran mereka menarik perhatian warga yang hadir di lokasi kampanye. Tak sedikit yang mengajak berfoto bersama.

Ditemui usai kampanye, Sandi menyatakan kehadiran istri dan anaknya tak direncanakan sebelumnya. Karena itu ia mengaku terkejut. Sebab Sandi menyebut selama ini baik istri maupun anak-anaknya punya kesibukan sendiri.

"Surprise mungkin. Atheera yang awalnya sama saya. Tapi ibunya dan Amyra ternyata juga ikut," kata Sandi.

Asia dan Amyra terlihat hadir belakangan. Sedangkan Atheera sudah terlihat mendampingi Sandi di lokasi kampanye sebelumnya. Sandi menyatakan kehadiran istri dan anak-anaknya jadi penyemangat tersendiri baginya.

Menurut Sandi, anak bungsunya, Sulaiman Saladdin sebenarnya juga datang ke lokasi. Namun, ia tak ikut keluar dari mobil.

"Sulaiman ada di mobil kecapekan," ujar Sandi. (Baca: Istri Sandiaga Uno Muncul pada Kampanye Sandiaga di Cipayung)

Kedua anak Sandi, yakni Atheera dan Amyra diketahui akan memilih untuk pertama kakinya pada Pilkada kali ini. Karena itu, Sandi ingin kedua putrinya itu memanfaatkan momen kampanye untuk lebih mengenal kehidupan masyarakat Jakarta.

Menurut Sandi, anak-anaknya harus mulai bagaimana kehidupan keseharian warga Jakarta di luar lingkungan yang biasa mereka temui.

"Anak-anak muda ini harus punya perspektif untuk memperhatikan masyarakat kecil dan bisa mempersatukan," ucap Sandi.

Kompas TV Sandiaga Uno Soroti Gizi Untuk Anak dan Warga Lansia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com