JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI, PD Pembangunan Sarana Jaya, tahun ini menargetkan laba usaha Rp 119 miliar.
Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya, Nikesman, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017), mengatakan, sumber laba tersebut berasal dari sejumlah proyek yang sedang digarap.
Sejumlah proyek itu seperti pembangunan perumahan pegawai di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur serta pembangunan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
PD Pembangunan Sarana Jaya berencana mengerjakan sendiri proyek pembanguan itu. Sebelumnya, PD Pembanguan Sarana Jaya bekerjasama dengan perusahana lain dalam pembanguannya.
"Kami ingin menjadi mayoritas untuk sejumlah proyek," kata Nikesman.
Nikesman menambahkan, selama tiga tahun, terjadi peningkatan laba PD Pembangunan Saran Jaya. Pada 2013, laba perusahaan sebesar Rp 31 miliar, tahun 2014 meningkat menjadi Rp 43,5 miliar, pada 2015 sebesar Rp 79,3 miliar, dan pada 2016 mencapai Rp 100 miliar.
Tahun ini, PD Pembangunan Sarana Jaya tidak mendapatkan bantuan dana oleh Pemda DKI.
"Kenapa nggak dapat karena diproritaskan untuk fasiltas umum dan MRT. Di murni (APBD DKI) kami belum dapat, tapi di (APBD) perubahan kami akan sampaikan lagi," kata Nikesman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.