Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memuji dan Mengajak Rekreasi, Cara Sumarsono Hargai Kinerja PNS DKI

Kompas.com - 06/01/2017, 07:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memiliki cara sendiri dalam memperlakukan PNS DKI. Salah satunya adalah dengan memuji para pejabat DKI di depan umum.

Pujian itu dilontarkan Sumarsono saat memberi pengarahan kepada pimpinan SKPD, UKPD, dan camat pasca-perombakan pejabat.

Di depan semua pejabat DKI, Sumarsono menyebut Sekretaris Daerah DKI Saefullah sebagai "panglima ASN" karena berjasa mengatur para PNS DKI.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuti Kusumawati juga memperoleh pujian dari Sumarsono.

"Terima kasih kepada Ibu Ketua Bappeda. Bu Tuty Kusumawati akan memilah-milah organisasi yang digabung dan dipecah khususnya APBD," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/1/2017).

(Baca juga: Ikut Rapat di Kereta Wisata, Kepala SKPD Harus Bayar Rp 7 Juta)

Kemudian, Sumarsono memuji Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Heru Budi Hartono. Sebab, menurut dia, penyerapan anggaran Pemprov DKI tahun 2016 di atas 80 persen.

Dia juga memuji Kepala Biro Organisasi Reformasi Birokrasi (ORB) DKI Jakarta Dhani yang membantunya dalam melakukan perombakan pejabat.

Sumarsono mengatakan, dia sengaja mengapresiasi seseorang yang menurutnya memiliki kinerja baik. Kata dia, penghargaan dari atasan merupakan hadiah bagi para pejabat DKI.

"Saya enggak bisa berikan uang, yang saya berikan adalah penghargaan berupa pujian kepada siapapun hang berkontribusi," ujar Sumarsono.

Sumarsono mengatakan, dia juga biasa melakukan hal tersebut di instansi mana pun yang dia pimpin.

Sebab, Sumarsono merasa punya naluri sebagai pembina yang menghindari konflik dengan bawahan. Ada hal tidak biasa lain yang dilakukan Sumarsono.

Menjelang akhir jabatannya sebagai Plt Gubernur, Sumarsono mengajak para kepala SKPD untuk jalan-jalan sambil bekerja ke Yogyakarta.

Jumat depan, rencananya mereka akan berangkat ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta wisata. Selama perjalanan, mereka akan melakukan rapat kerja semalam suntuk.

(Baca juga: Sumarsono Akan Gelar Rapat Kerja di Atas Kereta, Ini Kata Ahok)

Setelah sampai di Yogyakarta, mereka akan beristirahat kemudian bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X.

Mereka juga akan outbond dan berwisata ke tempat-tempat lain. Jalan-jalan tersebut terhitung singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com