Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eggi Sudjana Ditanya soal Rencana Makar di Ponpes Az-Zikra

Kompas.com - 09/01/2017, 19:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eggi Sudjana mengaku telah ditanya penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya soal pertemuan dengan sejumlah tersangka makar di pondok pesantren Az-Zikra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 18 November 2016. Egi tahu dari para penyidik bahwa pertemuan tersebut diduga sebagai perencanaan untuk melakukan makar.

"Rapat 18 November di Az-Zikra tempat Arifin Ilham, tapi saya terlambat dan saya katakan kalau rapat di Az-Zikra justru rapat itu menyetujui hasil masukan atau usulan Kapolri untuk pelaksanaan demo di Monas, bukan di Thamrin," kata Eggi di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/1/2017).

Eggi mengatakan seluruh elemen hadir di sana untuk menggerakan aksi 2 Desember, mulai dari kelompok berbasis agama hingga aktivis seperti purnawirawan Kivlan Zein. Namun ketika ditanya penyidik apakah Ratna Sarumpaet dan Rachmawati Soekarnoputri menghadiri pertemuan tersebut, Eggi mengaku tidak menyaksikan mereka berdua.

Penyidik menduga ada tokoh maupun kelompok yang ingin mendompleng rencana doa tersebut.

"Satu hal yang tidak pas kalau saya saksi makar. Karena kami berkaitan dengan kegiatan GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa)," kata Eggi.

Eggi diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk Rachmawati Soekarnoputri. Ia sebelumnya juga diperiksa sebagai saksi untuk Sri Bintang Pamungkas.

Kompas TV Istri Sri Bintang Pertanyakan Sangkaan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com