Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal PT Pelni Berkapasitas 208 Orang Layani Rute Kepulauan Seribu

Kompas.com - 10/01/2017, 11:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui PT Pelni resmi mengoperasikan kapal menuju ke Kepulauan Seribu.

Kapal cepat yang dinamakan KM Express Bahari 3B diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Budi mengatakan, pengoperasian kapal seluruhnya diserahkan ke PT Pelni, sedangkan pelabuhan Kali Adem akan di bawah Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan DKI.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Para penumpang berada di dek dalam kapal KM Express Bahari 3B dengan tujuan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). PT Pelni telah mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan enam kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.
"Pada dasarnya kebutuhan transportasi di Jakarta begitu banyak dan masiv. Kejadian kapal terbakar beberapa waktu lalu perlu kita pikirkan. Kami menyambut baik, Pak Plt, KSOP Kali Adem akan kami serahkan pengelolaannya pada DKI," ujar Budi.

Adapun penumpang bisa menaiki kapal tersebut dari Pelabuhan Sunda Kelapa. KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kapal PT Pelni KM Express Bahari 3B dengan tujuan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). PT Pelni telah mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan enam kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.
Kapasitas angkut penumpang mencapai 208 orang ditambah enam orang kru kapal. Selain KM Express Bahari 3B, kapal PT Pelni lainnya yang melayani Kepulauan Seribu adalah KM Sabuk Nusantara 46 yang telah dioperasikan sejak akhir 2015.

PT Pelni telah mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan enam kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.

Kompas TV Menhub Akan Merombak Tata Kelola Pelabuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com