JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengadakan pertemuan internal bersama tim kampanye dan relawannya pada Rabu (11/1/2017) kemarin.
Dalam pertemuan itu, tim kampanye dan relawan meminta Ahok menjawab pertanyaan sesuai waktu yang disediakan moderator.
"Bukan latihan, bukan. Teman-teman cuma perbaiki kata-kata saya aja," ujar Ahok, di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Ahok menuturkan, waktunya menjawab pertanyaan dihitung agar pertanyaan dari moderator nanti dapat dijawab tuntas sesuai waktu yang diberikan.
"Jadi kami jangan sampai lewat waktu jelasin. Saya kan idenya terlalu banyak," kata dia.
(Baca: Sambil Bercanda, Ahok Sebut Debat di Sidang Jadi "Try Out" Debat Cagub)
Menurut Ahok, moderator akan memberikan pertanyaan umum dalam debat publik itu. Dia yakin bisa menjawab pertanyaan yang diajukan karena berpengalaman menjalankan banyak program selama dua tahun memimpin Jakarta.
"Karena saya udah kerjain, kalau saya udah kerjain, pasti saya ingat kan yang saya kerjain apa aja, terlalu banyak," ucap Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok menyebut sudah menjalankan banyak program untuk Jakarta, misalnya kebijakan terkait ekonomi seperti menjual daging dengan harga murah, bus gratis, sembako, dan lainnya.
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat bagi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari, serta 10 Februari.
Debat pertama akan membahas masalah pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi.
Debat cagub-cawagub DKI akan disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi nasional. Rencananya, debat perdana akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2016).