Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Cagub, Ahok-Djarot Tak Ada Persiapan Khusus

Kompas.com - 12/01/2017, 07:32 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan diselenggarakan pada Jumat (13/1/2017) mendatang.

Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tak mempersiapkan strategi khusus.

Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar sekaligus tim pemenangan Ahok-Djarot, Yorrys Raweyai, meyakini, pasangan petahana itu akan tampil berbeda dan memuaskan meaki tanpa persiapan khusus.

"Saya pikir kami tidak perlu siapkan yang macam-macam ya, biasa saja lah. Saya yakin dia pasti tampil berbeda. Dia sama Djarot sudah lama, mereka proses bupati sampai gunernur. Pengalaman dia sebelum jadi gubernur, bupati, DPR, saya kira tidak bisa diragukan," kata Yorrys, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Yorrys yakin Ahok-Djarot akan tampil berbeda, karena dua kandidat lawannya, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilainya masih berbicara "akan".

Sedangkan Ahok-Djarot sudah melaksanakan program-programnya untuk membangun ibu kota.

Yorrys mengakui bahwa sosok Ahok kerap kali tak bisa mengendalikan lisannya saat berhadapan dengan orang lain, tak terkecuali pada sesi debat.

Namun, ia yakin Ahok mencoba memperbaiki gaya bicaranya.

"Dia (Ahok) punya satu kekurangan, bacotnya saja yang kurang. Dia sadar itu dan sekarang dia mencoba dalam proses pendewasaan," ujar Yorrys.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com